Pemasaran Produk

 Nama :  Tegar djati putera laksana

 Kelas  : XII-D TKJ

Mapel  :  PKK 

Pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang ikut menentukan performa perusahaan. Strategi pemasaran produk adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk memperkenalkan produk secara lebih luas ke masyarakat. Maka itu, Anda sebagai pelaku bisnis perlu menerapkan strategi pemasaran produk yang efektif untuk meningkatkan perkembangan bisnis Anda.

Berikut Teknik Strategi Pemasaran

1. Ketahui Target Pasar Anda

    Anda harus benar-benar mengenali pasar Anda, kuasailah target pasar Anda. Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu lakukan riset siapa yang menjadi target pasar Anda. Semakin spesifik target pasar Anda, semakin besar peluang Anda untuk sukses. Contohnya jika Anda bergerak di bagian pakaian remaja perempuan. Maka Anda dapat menargetkan pasar Anda dengan penyesuaian pada produk yang di produksi. Seperti perempuan yang masih sekolah dan berumur 12-18 tahun.


2. Menggunakan Social Media

    Kita semua pasti setuju, media sosial adalah alat pemasaran yang paling ampuh karena hampir semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, sangat aktif menggunakannya. Contohnya berpromosi menggunakan Instagram dan Facebook. Dengan media sosial, perusahaan dapat menjalin interaksi secara luas dengan berbagai kalangan, dengan biaya yang murah dan visibilitas atau keterlihatan yang tinggi. Social media juga memungkinkan perusahaan untuk memilih komunitas yang sesuai untuk memasarkan produk mereka sehingga apa yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk terjual.       

    Dalam pemasaran media sosial, Anda juga dapat berkolaborasi dengan influencer. Banyak orang yang menggunakan influencer di sosial media untuk mempromosikan produknya. Biarkan pengikut mereka mengetahui produk Anda melalui influencer.


3. Menawarkan Produk Secara Gratis

    Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen karena sesuatu yang gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu saja.  Alasan lain kenapa strategi ini dianggap perlu juga, seringkali seorang costumer belum membeli sebuah produk karena mereka belum pernah mencoba tentang produk tersebut.

    Sebuah perusahaan bisa saja memilih event atau langsung menawarakan sample dan contoh gratis secara door to door kepada calon konsumennya. Jika produk tersebut berupa jasa ataupun media digital maka perusahaan dapat menawarkan free trial atau mencoba gratis untuk menarik minat calon konsumen mengetahui sebuah produk. Contoh strategi pemasaran ini cukup efektif diterapkan.


4. Memilih Tempat Strategis

    Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut dipertimbangkan karena dengan tempat penjualan yang strategis berarti produk Anda memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi.

    Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak kos, maka berjualan di dekat area kampus atau tempat sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda cepat laku dan terlihat.

5. Memberi Insentif untuk Rekomendasi

    Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya bila ada yang merekomendasikannya. Untuk mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari konsumen yang telah memakai produk tersebut, Anda harus memberi penghargaan berupa insentif yang menarik. Insentif sebuah testimoni tidak harus selalu berupa uang, namun dapat berupa hadiah produk atau potongan harga.

    Dengan adanya insentif ini secara tidak langsung perusahaan memenangkan dua pihak untuk sasaran marketing, yaitu konsumen yang loyal dan calon konsumen. Rekomendasi produk kini menjadi strategi pasar yang digunakan hampir semua produk.


6. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen

    Konsumen yang loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulang kali membeli produk Anda dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda memberi penghargaan kepada para konsumen yang loyal terhadap perusahaan dengan cara menanggapi masukan konsumen maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan.

    

7. Mulut ke Mulut

    Tim pemasaran Anda berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Setelah konsumen membeli produk dan merasa puas dengan produk tersebut, konsumen akan memberitahu konsumen lainnya yang berpotensi untuk membeli produk tersebut.


Komentar